Contoh Laporan PRAKERIN
PT.
PINDAD(PERSERO) BANDUNG
Disusun dalam
rangka memenuhi salah
satu persyaratan
untuk mengikuti
sidang Prakerin
Oleh
Nama :
Agung Maulana
NIS :
11220682
Program
Studi Keahlian :
Teknik Mesin
PEMERINTAH KOTA
CIREBON
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI
1 CIREBON
Jalan Perjuangan
By Pass Telp. (0231)480202 Kota
Cirebon
2014
LEMBAR
PENGESAHAN
Nama : Agung
Maulana
NIS : 11220682
Program Studi
Keahlian : Teknik
Mesin
Judul Laporan : Pembuatan
Locking Disc Komponen
Change
Over
Cock Distributor Valve
Pada
PT.
PINDAD (PERSERO) Bandung
Laporan
ini telah disahkan
oleh pembimbing untuk
diajukan ke sidang
Prakerin.
Bandung,03-Oktober-2014
Pembimbing
Industri Pembimbing
Sekolah
Asep Saepudin Sukamjo, S.Pd , MT
NIP. 195904171983031008
Mengetahui;
Kepala Program
Studi
Keahlian Teknik
Mesin
Ulung Riandi,
S.Pd
NIP.
195911241980031005
KATA
PENGANTAR
Dengan memanjatkan
puji syukur kehadirat
ALLAH SWT, alhamdulilah
saya dapat melaksanakan
PRAKERIN ( Praktik kerja industri )
di PT. PINDAD
(PERSERO) dengan selamat
dan tidak terjadi
hal-hal yang tidak
di inginkan serta
dapat menyelesaikan laporan
ini.
Laporan hasil
PRAKERIN ini disusun
sebagai salah satu
syarat untuk mengikuti
Ujian Nasional (UN)
serta sebagai pelengkap
kegiatan PRAKERIN yang
telah dilaksanakan, dengan
tersusunnya laporan ini,
saya sadar akan
keterbatasan ilmu pengetahuan
yang saya miliki,
sehingga dalam penyusunan laporan
ini masih jauh
untuk mencapai kesempurnaan.
Namun meskipun demikian
saya yakin bahwa
dengan usaha yang
semaksimal mungkin ,
maka dapat menyajikan
suatu karya yang
bermanfaat bagi saya
khususnya serta pihak
lain pada umumnya.
Tak lupa
penulis menyampaikan ucapan
terima kasih yang
sedalam-dalam nya serta
penghargaan yang setinggi-tingginya kepada
yang terhormat :
1.
Bapak Drs.
A.Hendi Suhendi, M.pd
Selaku kepala sekolah
SMK NEGERI 1
CIREBON yang telah
memberikan kepercayaan kepada
penulis untuk menjalankan
kegiatan PRAKERIN di
PT. PINDAD (PERSERO).
2.
Bapak Ulung
Riandi, S.Pd , selaku Kepala program
studi Teknik Pemesinan
yang banyak memberikan
petunjuk kepada penulis.
3.
Bapak
Sukamjo, S.Pd ;MT ,
selaku pembimbing sekolah
4.
Bapak Moch.Takwim,
selaku Kepala Departemen
Sarana Kereta Api
PT. PINDAD (PERSERO)
yang telah
memberikan izin kepada
penulis untuk melaksanakan
prakerin.
5.
Bapak Asep
Saepudin, selaku pembimbing
industri.
6.
Dan
kepada seluruh pihak
yang telah membantu
hingga pelaksanaan PRAKERIN
berjalan dengan baik.
Dan tidak
lupa penulis ucapkan
terimakasih kepada ke
dua orang tua
yang selalu mendoakan
dan memberikan nasihat
kepada penulis.
Akhirnya penulis
mengharapkan segala saran
dan kritik dari
semua pihak yang
bersifat membangun, penulis
akan menerima dengan
hati yang lapang
dan tulus guna
memperbaiki dan menyampurnakan laporan
ini.
Bandung,03-Oktober-2014
DAFTAR ISI
Lembar
Pengesahan
………………………………………………....................i
Kata
Pengantar
………………………………………………………………...ii
Daftar
Isi ……………………………………………………………………....iii
BAB
1 PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
……………………………………………………1
1.2 Tujuan
Prakerin …………………………………………………...1
1.3 Tujuan
Umum ……………………………………………………..2
1.4 Tujuan
Khusus ………………..…………………………….……..2
1.5 Tujuan
Penulisan ………………...…………………………..…….3
BAB
2 URAIAN
2.1 Tentang
Perusahaan ……………...………………………..………4
A. Visi
Dan Misi …………………...….…………………...………4
B. Bidang
Usaha ……………………...………………………...…4
2.2 Teori
Singkat …………………………...………………..………..7
A. Mesin
Gergaji …………………………....………………….…..7
·
Pengertian Mesin
Gergaji …………….....…………………..7
·
Prinsip Kerja
……………………………...………………...7
·
Komponen-komponen Mesin
Gergaji ………….....….……..7
B. Mesin
Bubut ……………………………………....………….....7
·
Pengertian Mesin
Bubut ………………………….....…...….7
·
Komponen-komponen Utama
Mesin Bubut ………......……7
·
Macam-macam Pengerjaan
Mesin Bubut …………...….......8
C. Mesin
Frais ………………………………....………………..…9
·
Pengertian Mesin
Frais ………………….....…………….....9
·
Bentuk-bentuk Pengefraisan
……………….....………….….9
·
Macam-macam Pisau
Frais …………………....…………...9
2.3 Gambar
Rangkaian Benda Kerja
……………………....………..10
2.4 Langkah
Kerja …………………………………...…………...….11
2.5 Alat
Dan Bahan …………………………………....…………….11
A. Alat-alat
…………………………………………....…………...11
B. Bahan
……………………………………………....…………...11
2.6 Keselamatan
Kerja ………………………………....……….……12
A. Keselamatan
Kerja Peralatan ……………………....….………12
B. Keselamatan
Manusia ……………………....………………….12
BAB
3 PENUTUP
3.1 Kesimpulan
……………………………………....…………….…14
3.3 Saran
………………………………………...……………..…….14
PENDAHULUAN
A . Latar
Belakang
Pendidikan tingkat
menengah yang mempunyai
tugas mempersiapkan dan
membekali lulusannya penguasaan
ilmu pengetahuan dan
keterampilan di bidang
teknologi . Tuntutan
ini maka dalam
penyelenggaraan pedidikan selalu
diupayakan adanya peningkatan
dan penyempurnaan segala
perangkat pendidikannya baik
mengenai teori kurikulum , saran fisik , bangunan
, peralatan ,
dan perlengkapan yang
memadai , tenaga
guru yang berkualitas
serta manajemen yang
baik dan sehat.
Disamping itu untuk
memperdalam dan memperluas
kemampuan professional dan
mengkhayati iklim kerja
dalam situasi yang
sebenarnya , maka
sebelum menyelesaikan pendidikannya
, siswa diwajibkan
melaksanakan program (PRAKERIN).
Praktek Kerja
Industri (PRAKERIN) pada
dasarnya merupakan kegiatan
intrakrikuler yaitu perpaduan
kegiatan di sekolah
dan kegiatan di
industri atau dunia
usaha dalam suatu
kesatuan sistem untuk mencapai
tingkat keahlian professional
tertentu disamping itu
setelah menyelesaikan Praktek
Kerja Industri (PRAKERIN)
dituntut adanya laporan
PRAKERIN , laporan
tersebut akan diuji
dengan maksud agar
siswa mampu mempertanggung jawabkan
pelaksanaan PRAKERIN dan
memberi masukan (Timbal
Balik) bagi sekolah
dari dunia usaha
atau Industri ,
untuk kemantapan dan
pengembangan program pendidikannya .
B.
Tujuan Prakerin
Secara umum
tujuan dari pelaksanaan
Praktik Kerja Industri
adalah agar para
siswa dapat menerapkan
, membandingkan antara
pengetahuan teori maupun
praktik yang didapat
selama di sekolah
dengan pekerjaan sebenarnya
yang ada di
lingkungan dunia usaha
atau industri.
Selain itu
dari kegiatan Praktik
Kerja Industri diharapkan
dapat membekali para
siswa untuk lebih
meningkatkan pengalaman dan
pengetahuan keterampilan secara
professional sesuai dengan
tuntutan dunia kerja
dan perkembangan teknologi
yang berkembang di
masyarakat.
Melalui kegiatan
PRAKERIN diharapkan secara
tidak langsung sekolah
akan mendapat umpan
balik dari dunia
usaha industri dalam
meningkatkan mutu tamatan.
Adapun tujuan PRAKERIN
secara khusus tentang
kegiatan PRAKERIN bagi
para siswa ,
setelah selesai melaksanakan
kegiatan Praktik Kerja
Industri , diharapkan
siswa dapat :
1.
Memiliki wawasan
yang luas tentang
kegiatan lingkungan kerja
di lini industri.
2.
Memiliki kemampuan
bekerja yang sesuai
dengan standar kerja
dunia usaha /
Industri.
3.
Memiliki disiplin
dan inisiatif kerja
yang tinggi sesuai
dengan tuntutan dunia
usaha / Industri.
4.
Memiliki kreatifitas
dan motivasi kerja
dalam mengembangkan keahliannya
sesuai dengan profesi
yang digelutinya.
5.
Memiliki ketekunan
dan keuletan dalam
bekerja.
6.
Memperhatikan kualitas
dan tanggung jawab
pekerjaan sesuai dengan
tuntutan profesi.
C.
Tujuan Umum
A.
Membekali siswa
dengan pengalamannya dalam
dunia kerja industri
sebagai persiapan untuk
penyesuaian diri dengan
dunia usaha industri
dan masyarakat.
B.
Membuka cakrawala
berfikir siswa dan lebih mendekatkan
dirinya dengan lapangan
professional kelak.
C.
Memantapkan disiplin
dan tanggung jawab
siwa dalam melaksanakan
tugas.
D.
Memantapan keterampilan
siswa yang diperoleh
dari latihan praktek
di sekolah.
E.
Mendorong siswa untuk berjiwa
wiraswasta dan bekerja.
F.
Memperluas cakrawala siswa terhadap
jenis-jenis kerja di
bidang yang bersangkutan
(Tempat Praktek) dengan
segala persyaratan.
D.
Tujuan Khusus
A.
Siswa dapat
menjelaskan data-data keadaan
bengkel atau lapangan
tempat praktek.
B.
Siswa dapat
menjelaskan tugas di
industri sesuai dengan
kualitas (Mutu) yang
memenuhi persyartan dari
industri tersebut.
C.
Siswa dapat
membuat laporan praktek kerja industri yang
berisikan hal-hal yang
berhubungan dengan tujuan
khusus tersebut di atas dan memenuhi tata cara penulisan
yang berlaku.
E.
Tujuan Penulisan
Setelah para
siswa selesai melaksanakan
Praktek Kerja Industri
di dunia usaha
/ industri selama
kurun waktu yang
telah ditentukan ,
maka tugas selanjutnya
membuat laporan Job
/ Kerja Praktik
dengan tujuan untuk
melatih para siswa
agar belajar menganalisa
salah satu materi
praktik yang dianggap
paling menarik untuk
dibahas atau dikembangkan
sesuai dengan profesi
keahliannya.
Oleh karena
itu tujuan penulisan
Laporan Job /
Kerja Praktik adalah
melatih para siswa
agar mampu membuat
laporan tertulis setelah
melaksanakan kerja praktek
di lapangan sesuai
keahliannya.
URAIAN
A. Tentang
Perusahaan
1.
Visi
Dan Misi
Visi Perusahaan
: Menjadi produsen
peralatan pertahanan dan
keamanan terkemuka di
Asia pada tahun
2023 , Melalui
upaya inovasi produk
dan kemitraan strategik.
Misi Perusahaan
: Melaksanakan usaha
terpadu di bidang
peralatan pertahanan dan
keamanan serta peralatan
industrial untuk mendukung
pembangunan nasional dan
secara khusus untuk
mendukung pertahanan dan
keamanan Negara.
2. Bidang
Usaha
PT. Pindad
( PERSERO )
merupakan perusahaan BUMN
( Badan Usaha
Milik Negara ) yang
bergerak dalam bidang
Alutsista ( Alat
Utama Sistem Persenjataan
) dan produk
komersial , sebagai
berikut :
1. Produksi /
Manufaktur
Melakukan produksi
baik produk Alutsista
maupun Nonalutsista ,
mengolah bahan mentah
tertentu menjadi bahan
pokok maupun produk
jadi serta melakukan
proses Assembling (
Prakitan ) pada
produk berikut :
1. Produksi senjata
dan munisi
2. Produk kendaraan khusus
3. Produk pyroteknik
, bahan pendorong
dan bahan peledak
( Militer dan
Komersial )
4. Produk konversi
energy
5. Produk komponen
, sarana dan
pera sarana dalam
bidang transportasi
6. Produk mesin
industri dan peralatan
industrial
7. Produk mekanikal
, elektrikal optikal
dan opto elektronik
2. Jasa
Memberikan jasa
untuk industri pertambangan
, kontruksi ,
mesin industri seperti
:
1. Perekayasaan system
industrial
2. Pemeliharaan produk
/ peralatan industri
3. Pengujian mutu
dan kalibrasi
4. Kontruksi
5. Pemesinan
6. Heat and
surface treatment
7. Drilling
8. Blasting
9. Jasa pemusnahan
bahan peledak
10. Jasa transportasi
bahan peledak
11. Jasa pergudangan
bahan peledak
3. Perdagangan
Melaksanakan pemasaran
, penjualan dan
distribusi produk dan
jasa perusahaan termasuk
produksi pihak lain
baik di dalam
maupun di luar
negeri seperti :
1. Ammonium Nitrate
2. Panfo
3. Detonar Listrik
4. Detonar Non
Listrik
5. Detonating COD
6. Booster
7. Geodetoseis
8. Geopentoseis
4. Produk dan
jasa lainnya dalam
rangka memanfaatkan sisa
kapasitas yang telah
dimiliki perusahaan.
5. Pelanggan :
a. Pelanggan Produk
Pertahanan dan Keamanan
Negara :
TNI
, Polri ,
Kementrian Kehakiman ,
Kementrian Kehutanan ,
Dirjen Bea Cukai
, dan Pasar
Ekspor
b. Pelanggan Produk
Komersial :
PT.
KAI ( PERSERO
) , PT.
INKA ( PERSERO
) , Kementrian
Perhubungan , Galangan
Kapal Nasional ,
Industri Pertambangan Nasional
, Industri Perminyakan
dan Gas Nasional
, Industri Agro
Nasional , Industri
Elektronik Nasional.
B.
Teori
Singkat
1.
Mesin Gergaji
Ø Pengertian Mesin
Gergaji
Gergaji
merupakan alat perkakas
yang berguna untuk
memotong benda kerja.
Ø Prinsip Kerja
Mesin Gergaji
Gergaji
besi digunakan untuk
memotong benda kerja
seperti logam batangan , baja profil , lembaran logam
lainnya yang terlalu
tebal untuk digunting , dengan cara
benda kerja dipasang
pada ragum lalu
pisau gergaji akan
memotong dengan arah
bolak-balik.
Ø Komponen-komponen Mesin
Gergaji
1.
Tuas pemegang
(Handle)
Biasanya
terbuat dari logam
yang lunak dan
harus baik dalam
memegangnya (seperti memegang
pistol).
2.
Rangka yang
dapat diatur (Adjustable
Frame)
Biasanya
dibuat dari pipa
oval atau baja
yang kuat dan kaku
agar hasilnya lurus
dan kuat.
3.
Mur kupu-kupu
(Wing Nut)
Berfungsi untuk
mengencangkan bilah gergaji.
4.
Bilah gergaji
(Blade)
Dapat
terbuat dari karbon
atau HSS dengan
hanya mata (Gigi)
saja yang dikeraskan
atau seluruh bagianya.
Semakin kecil sudut
buang bilah gergaji , maka makin
keras bahan yang
dapat dipotongnya.
2.
Mesin Bubut
Ø Pengertian Mesin
Bubut
Mesin
bubut adalah salah
satu mesin perkakas
yang digunakan untuk
merubah bentuk dan
merubah ukuran benda
kerja dengan mengunakan
pahat pisau sebagai
alat potongnya.
Ø Komponen-komponen Utama
Mesin Bubut
1.
Kepala Tetap
·
Cekam (Claw)
·
Gear Box
(Susunan Roda Gigi
Transmisi)
·
Sistem Kelistrikan
(Mechanic Electric)
·
Tuas Pengatur
Putaran Mesin
2.
Kepala Lepas
·
Center Putar
·
Chuck Bor
3.
Eretan
·
Eretan Atas
(Toolpost)
·
Eretan
Melintang (Cross
Slide)
·
Eretan Pembawa
(Support)
4.
Bed (Landasan)
Tempat bergeser
eretan dan kepala
lepas
5.
Body
Tumpuan bagian
utama mesin bubut
Ø Macam-macam Pengerjaan
Mesin Bubut
1.
Pembubutan Tepi
(Facing)
Pekerjaan benda
kerja terhadap tepi
penampangya atau tegak
lurus terhadap sumbu
benda kerja.
2.
Pembubutan Slindris
Atau Rata (Turning)
Pengerjaan benda
kerja dilakukan sepanjang
garis sumbunya. Baik pengerjaan tepi maupun pengerjaan
silindris dari sisi
potong pahatnya harus terletak center
terhadap garis sumbu.
3.
Pembubutan Alur
(Grooving)
Pembubutan yang
dilakukan diantara dua
permukaan.
4.
Pembubutan Tirus
(Chamfering)
Dengan
memutar compound rest
dengan menggeser sumbu
tail stock dengan
menggunakan taper attachment.
5.
Pembubutan Ulir
(Threading)
Bentuk
ulir didapat dengan
cara menggerinda pahat
menjadi bentuk yang
sesuai dengan menggunakan referensi
mal ulir (Thread
Gauge).
6.
Drilling
Membuat
lubang awal pada
benda kerja.
7.
Boring
Memperbesar lubang
pada benda kerja.
8.
Kartel (Knurling)
Membuat
profil atau grif
pegangan pada benda
kerja seperti pada
pegangan tang , obeng agar
tidak licin.
9.
Reaming
Memperhalus lubang
pada benda kerja.
Hal ini dilakukan
untuk hasil pembuatan
dalam atau pengeboran
di atas mesin
bubut.
3.
Mesin Frais
Ø Pengertian Mesin
Frais
Mesin Frais
( Milling Machine ) adalah mesin
perkakas yang dalam
proses kerja pemotongannya
dengan menyayat atau
memakan benda kerja
menggunakan alat potong
bermata banyak yang
berputar ( Multipoint
Cutter ). Pisau frais
dipasang pada sumbu
atau arbor mesin
yang didukung dengan
alat pendukung arbor.
Pisau tersebut akan
terus berputar apabila
arbor mesin diputar
oleh motor listrik , agar sesuai
dengan kebutuhan , gerakan dan
banyaknya putaran arbor
dapat diatur oleh
operator mesin frais
Ø Bentuk-bentuk Pengefraisan
Mesin Frais
mempunyai beberapa hasil
bentuk yang berbeda ,
dikarenakan cara pengerjaannya. Berikut ini
bentuk – bentuk pengfraisan yang
bisa dihasilkan oleh
mesin frais.
1.
Bidang rata
datar
2.
Bidang rata
miring menyudut
4.
Bidang siku
5.
Bidang sejajar
6.
Alur
lurus atau melingkar
7.
Segi
beraturan atau tidak
beraturan
8.
Pengeboran lubang
atau memperbesar lubang
9.
Roda
gigi lurus , helik , paying , cacing
10. Nok / eksentrik , dll
.
Ø Macam-macam Pisau
Frais
1.
Pisau Mantel
2.
Pisau Alur
3.
Pisau Frais
Bergigi
4.
Pisau Frais
Radius Cekung dan
Cembung
5.
Pisau Frais
Alur T
6.
Pisau Frais
Sudut
7.
Pisau Jari
8.
Pisau Frais
Muka dan Sisi
9.
Pisau Frais
Pengasaran
10.
Pisau Frais
Gergaji
C.
Gambar
Rangkaian, Benda Kerja
A.
Langkah Kerja
1.
Periksa bahan
(bahan = 1/2 jadi
atau profil).
2.
Potong bahan
ukuran 1/2 jadi
atau profil x
18 mm menggunakan
mesin gergaji
3.
Pasang benda
kerja pada mesin
bubut
·
Bubut rampas
muka
·
Di center
bor
·
Di bor
ø15 mm
·
Bubut lubang
ø16
·
Membuat chamfer
0,5 x 45°
·
Lalu dibalik , bubut muka
hingga panjang 13 mm
4.
Pasang benda
kerja pada mesin
frais
·
Di bor ø
4,95 H11
x 13 mm
(tembus)
·
Chamfer 0,7
x 45° (2 kali
atas dan bawah)
·
Frais alur
#2,5 x 1,5 mm
B.
Alat Dan
Bahan
1.
Alat-alat
·
Mesin Gergaji
·
Mesin Bubut
·
Mesin Frais
·
Pahat Rampas
DIN 4972
·
Center Bor
ø2 DIN 333
·
Bor ø15
DIN 338
·
Pahat Dalam
DIN 4974
·
Bor ø4,95 DIN 338
·
Bor ø7
DIN 338
·
Pisau Frais
Alur T #2,5 m
·
Jangka Sorong
2.
Bahan
Bahan
yang digunakan dalam
pembuatan Locking Disc adalah
GTW 35
C.
Keselamatan Kerja
1.
Keselamatan Kerja
Peralatan
Untuk menghasilkan suatu produk diperlukan
mesin yang mendukung
terlaksananya proses
produksi . Pada proses produksi
suatu mesin tidak dapat
digunakan secara kontinu
karena mesin memiliki batas umur dalam
pengoperasiannya . Hal
tersebut dapat diatasi
dengan cara sebagai
berikut :
·
Memeriksa keadaan
mesin sebelum mengoperasikan mesin
tersebut .
·
Tidak menggunakan
alat bantu yang
dirasa dapat merusak
bagian mesin.
·
Mengoperasikan mesin
sesuai dengan SOP.
·
Melakukan
pemeliharaan dan perawatan terencana terhadap mesin produksi.
2.
Keselamatan Manusia
Pengertian keselamatan
kerja adalah keselamatan
yang bertalian dengan mesin,
pesawat, alat kerja, bahan
dan proses pengolahannya, landasan tempat
kerja dan lingkungannya
serta cara-cara melakukan
pekerjaan. Salah satu aspek
penting sasaran keselamatan
kerja mengingat resiko
bahayanya adalah penerapan
teknologi, terutama
teknologi yang lebih
maju dan mutakhir.
Keselamatan kerja adalah
tugas semua orang
yang bekerja. Keselamatan kerja
adalah dari, oleh, untuk
setiap tenaga kerja
serta orang lainnya
dan juga masyarakat
pada umumnya . Berikut
macam-macam alat keselamatan
kerja :
A.
Pelindung Badan
·
Baju
Kerja
·
Celana Kerja
·
Apok
·
Safety Belt
B.
Pelindung Kaki
·
Sepatu Kerja
(Safety Shoes)
C.
Pelindung Tangan
·
Sarung Tangan
Rajut
·
Sarung Tangan
Kulit
·
Sarung Tangan
Las
D.
Pelindung Kepala
·
Helmet
·
Topi
E.
Pelindung Mata
·
Kacamata Pelindung
·
Kacamata Las
F.
Pelindung Pernafasan
·
Penutup Hidung
(Masker)
G.
Pelindung Pendengaran
·
Ear Plug
·
Ear Muff
H.
Pelindung Muka
·
Masker Las
PENUTUP
1.
Kesimpulan
1.
Kegiatan PRAKERIN
sangatlah berguna untuk
menambah wawasan dan
pengalaman dalam melakukan
interaksi di lingkungan
kerja yang sesungguhnya.
2.
Dengan PRAKERIN
dapat melatih siswa
bekerjasama menetapkan langkah-langkah daalam
suatu pekerjaan.
3.
Berinteraksi atau
menggeluti dunia usaha
bukanlah hal yang
mudah , ada
banyak hal yang
perlu dilakukan agar orang
yang akan melakukan
hubungan kerja dengan
kita dapat terkesima
akan apa yang
kita lakukan atau
kerjakan.
4.
Pembelajaran di
dunia kerja melalui
PRAKERIN adalah suatu
strategi yang memberi
kepada siswa untuk
mengalami proses belajar melalui bekerja
langsung pada pekerjaan
yang sesungguhnya sehingga
tidak kaget lagi
saat benar-benar terjun
ke dunia Industri.
2.
Saran
1.
Saran Untuk
Sekolah
·
Menambah dan
mengefektifkan proses prakek
produktif.
·
Perbanyak pemantauan
kepada siswa agar
dapat mengetahui sejauh
mana perkembangan siswa
di industri.
·
Meningkatkan sosialisasi
ke dunia industri
untuk lebih mengetahui
perkembangan teknologi masa
kini.
·
Melakukan survey
terlebih dahulu ke
industri yang disarankan
, sehingga tidak
terjadi salah informasi
yang diterima oleh
siswanya ketika mencari
industri untuk melakukan prakerin.
2.
Saran Untuk
Industri
·
Meningkatkan keselamatan
kerja yang ada
di bengkel.
·
Meningkatkan kualitas
kerja .
·
Menambah alat-alat
keselamatan kerja.
·
Mengawasi tindakan
siswa yang sedang
melakukan PRAKERIN.
·
Mengefektifkan penggunaan
seluruh mesin produksi.
·
Membuat aturan
kerja yang jelas
yang harus dipatuhi
oleh seluruh direksi dan
karyawan sehingga proses
produksi berjalan dengan
lancar.

Judul: Contoh Laporan Prakerin Jurusan Teknik Mesin SMK Negeri 1 Cirebon
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh 01.43
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh 01.43
Layanan Pendanaan Le_Meridian melampaui dan melampaui persyaratan mereka untuk membantu saya dengan pinjaman saya yang saya gunakan memperluas bisnis farmasi saya, Mereka adalah permata yang ramah, profesional, dan mutlak untuk bekerja dengan. Saya akan merekomendasikan siapa pun yang mencari pinjaman untuk dihubungi. Email..lfdsloans @ lemeridianfds.com Atau lfdsloans@outlook.com.WhatsApp ... + 19893943740.
BalasHapus